Tidak terlalu penting ceritaku untuk dibaca. Aku hanya bingung pada siapa aku harus mengemukakan perasaan ini selain lewat tulisan ini. K...
Tidak terlalu penting
ceritaku untuk dibaca. Aku hanya bingung pada siapa aku harus mengemukakan
perasaan ini selain lewat tulisan ini.
Kecewa dan miris melihat
kondisi perasaanku saat ini, tidak menentu.
Disisi lain perasaanku mulai
terbuka dengan laki-laki sebut saja Z, tapi disisi lain sosok I datang lagi
menghampiriku. Memang I ini aku tidak terlalu dekat bahkan aku yakin dia tidak
mengetahui namaku, tapi setiap aku melihatnya dan dia melihatku tubuh ini
bergetar dan jantung ini seperti tertimpa beban berat. Aku sebenarnya tipe
orang yang tidak mudah bergetar, tp entahlah, hanya melihatnya saja (I) aku
tidak bisa mengontrolnya. Saat berpapasan dengannya aku tidak ingin hanya
saling tersenyum saja, tapi betegur sapa dan menyebutkan namanya satu sama
lain, kapan hal itu terjadi? Setidaknya aku ingin dia dan aku saling berbalaskan
pesan agar aku tahu bagaimana dia sebenarnya. Dan aku tidak terlalu banyak
berharap.